Mobil Listrik Hyundai – Teknologi berkembang dengan pesat, yang mana hal tersebut juga mempengaruhi bagaimana perkembangan dari kendaraan. Dan salah satunya merupakan kendaraan roda empat, Karena untuk saat ini saja sudah banyak sekali mobil dengan merk terkenal yang mengeluarkan jenis mobil listrik.
Hyundai adalah salah satu merek mobil yang juga menjadi salah satu pelopor dari munculnya mobil listrik. Mobil listrik sendiri akan menggunakan baterai sehingga perlu dicas jika ingin digunakan. Dan berikut ini merupakan beberapa jenis baterai yang sering digunakan oleh mobil listrik:
Jenis-Jenis Baterai Untuk Mobil Listrik
- Jenis baterai lithium ion
Pertama ini merupakan jenis baterai untuk mobil listrik yang paling banyak diaplikasikan. Baterai ini sendiri sebetulnya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sebab juga dipakai pada peralatan portable seperti laptop ataupun ponsel. Yang menjadi perbedaan adalah masalah skala, Karena untuk kapasitas serta ukuran fisik dari baterai mobil listrik memang jauh lebih besar. Biasanya akan disebut sebagai traction battery pack.
Baterai lithium-ion ini mempunyai rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi. Jika membicarakan masalah energinya memang cukup efisien serta memiliki kinerja pada suhu tinggi yang cukup baik. Tentu saja jenis baterai yang satu ini memiliki karakteristik yang sangat penting untuk mobil listrik.
Biasanya semakin kecil berat baterai, maka hal tersebut diartikan jika mobil bisa melakukan perjalanan yang lebih jauh hanya dalam sekali pengisian daya. Jenis baterai ini juga mempunyai tingkat self discharge yang cukup rendah sehingga menjadi baterai yang paling baik untuk mobil sebab memiliki kemampuan mampu menahan muatan penuhnya.
Dan yang paling unik lagi dari baterai lithium-ion ini yaitu bisa didaur ulang. Sehingga baterai jenis ini pun cukup ramah lingkungan ketika digunakan.
- Jenis baterai nimh
Selanjutnya merupakan baterai nimh yang merupakan singkatan dari nickel metal hibrid. Baterai jenis seperti ini paling banyak digunakan oleh mobil hybrid electric vehicle namun ada juga yang menggunakannya pada beberapa mobil bev. Mengenai jenis dari baterai seperti ini tidak memperoleh daya dari luar, sedangkan pada pengisian ulang baterai seperti ini akan tergantung pada putaran mesin, roda dan juga pengereman regeneratif.
Bisa dikatakan untuk jenis baterai nimh mempunyai siklus hidup yang jauh lebih lama jika dibandingkan baterai lithium ion. Kemudian jenis baterai seperti ini cukup aman dan juga toleran pada ketidak tepatan saat pemakaian.
- Jenis baterai SLA
Untuk yang ke-3 merupakan baterai SLA yang merupakan baterai asam timbal. Dikatakan jika baterai ini merupakan jenis yang paling tua. Ketika membahas kapasitas beserta bobotnya memang kalah telak dengan baterai lithium dan baterai nimh. Tapi perlu Anda ketahui, untuk harga dari jenis baterai seperti ini relatif terjangkau.
Karena terdapat jenis baterai mobil listrik SLA yang memiliki kapasitas besar pada saat pengembangan. Namun untuk saat ini penggunaan dari baterai asam timbal hanya dipakai oleh beberapa kendaraan komersial sebagai sistem penyimpanan sekunder.
Sistem Manajemen Baterai Mobil
BSM adalah singkatan dari battery management system, dimana pada sistem inilah yang membuat kinerja dari baterai jauh lebih optimal. Jika saja tidak menggunakan sistem seperti ini, maka bisa disimpulkan jika baterai tidak dapat bekerja dengan baik pada mobil. Dan sangat disarankan agar seluruh mobil listrik yang memiliki tenaga baterai dipasang dengan sistem manajemen baterai.
Baca Juga : Mobil Listrik Toyota – Harga, Kelebihan Dan Perawatannya.
Tujuan utamanya ialah agar bisa memastikan baterai tetap ada atau sesuai dengan parameter kerja yang ideal. Beberapa kimia baterai seperti halnya asam timbal memang cukup toleran pada salah penggunaan. Tapi untuk beberapa jenis lain akan mengalami kerusakan secara permanen oleh salah satu insiden yang salah pakai, misalnya saja dalam pengisian yang berlebihan, over discharging ataupun pemanasan yang berlebihan.
Semua jenis-jenis dari baterai untuk mobil listrik akan memperoleh banyak manfaat ketika melakukan pemasangan sistem manajemen baterai. Dan berikut ini adalah beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui:
- Menjadi penyeimbangan muatan, dimana hal tersebut berguna untuk bisa memastikan seluruh sel menyelesaikan pengisian pada waktu yang sama kemudian agar dapat mencegah kerusakan melalui pengisian yang berlebihan.
- Penyeimbangan aktif, di mana energi nantinya akan dialirkan dari sel lebih kuat ke sel yang lemah. Agar bisa memastikan seluruh sel telah mencapai titik pembuangan maksimum dalam kurun waktu bersamaan.
- Mampu memantau suhu, karena hal tersebut akan menghindari kerusakan disebabkan terlalu panas.
- Melakukan cut off tegangan rendah, cara dalam mengisolasi baterai pada saat sel mana pun telah mencapai tegangan minimum yang disarankan titik serta hal tersebut akan menghindari kerusakan dikarenakan pemakaian yang berlebihan.
- Berguna sebagai pemantauan state of charge dari seluruh sel baterai yang ada di mobil listrik. Melalui pemantauan tegangan dan juga arus peserta sisa kapasitas dari masing-masing sel yang bisa dihitung.
Harga Mobil Listrik Merek Hyundai
Banyak orang yang mempertanyakan berapa harga dari mobil listrik merk Hyundai. Namun apakah anda tahu, sebetulnya mobil listrik ini memiliki harga jual yang sama saja dengan mobil konvensional yang masih menggunakan bahan bakar bensin.
Hanya saja yang membedakan adalah mengenai bahan bakarnya saja. Tapi jika memang ingin mendapatkan mobil yang memiliki teknologi canggih maka bisa memilih mobil listrik. Karena untuk harganya pun juga tidak terlalu jauh.
Cara Perawatan Mobil Listrik Yang Tepat
Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga informasi pada saat ini tentu dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Contohnya saja dalam segi positif ataupun dari segi negatif. Salah satu bukti dalam perkembangan teknologi saat ini dapat kita lihat pada dunia otomotif.
Anda pasti sudah mengetahui jika pada saat ini banyak mobil yang telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur fitur terbaru. Sebelumnya tidak akan didapatkan pada mobil tua, sehingga para pengemudi pun akan merasa lebih nyaman dan aman saat perjalanan.
Salah satu perkembangan dari kendaraan roda empat pada saat ini adalah munculnya mobil listrik yang dapat digerakkan dengan tenaga listrik. Yang mana tenaga listrik tersebut memang tersimpan pada baterai yang menjadi tempat penyimpanan daya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, jika baterai dari mobil listrik cukup beraneka ragam.
Namun apakah Anda tahu, rupanya mobil listrik juga harus mendapatkan perawatan yang sesuai sehingga nantinya tidak terjadi masalah saat digunakan. Ketika Anda memutuskan untuk membeli kendaraan roda empat dengan tenaga listrik, maka harus memahami beberapa hal dibawah ini:
- Rutin melakukan perawatan fisik
Proses perawatan yang pertama untuk mobil listrik adalah rutin melakukan pengecekan fisik. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan mobil konvensional pada umumnya yang harus melakukan perawatan teknik secara konsisten. Namun untuk mobil listrik seperti ini yang paling diutamakan adalah perawatan secara berkala untuk fisiknya.
Mengenai fisik yang perlu dicek secara berkala adalah komponen kaki-kaki mobil setir yang biasanya akan memerlukan banyak perhatian ataupun perawatan. Ketika sudah tiba waktu dalam melaksanakan pengecekan dan juga perawatan pada mobil listrik, maka akan lebih baik segera melakukan perawatan tersebut.
- Software dicek secara rutin
Proses perawatan berikutnya adalah dengan melakukan pengecekan software yang ada dalam teknologi mesin mobil listrik. Software yang ada di dalam mobil listrik ini menjadi salah satu sistem yang akan terhubung ke perangkat mobil. Sehingga nantinya software tersebut mampu mendeteksi jika terdapat kerusakan kerusakan di dalam mobil listrik.
Sehingga pada saat terjadi kerusakan pada mobil secara otomatis software tersebut akan memberikan sinyal. Yang artinya Anda sebagai pemilik mobil listrik pun segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Perlu Anda ketahui, komponen yang satu ini memang wajib dirawat secara berkala. Karena jika terjadi kerusakan pada komponen maka kondisi dari mobil pun tidak bisa melaju dengan baik.
- Baterai mobil harus dicek
Langkah berikutnya dalam perawatan mobil listrik tidak boleh melupakan masalah baterai. Seperti yang telah disebutkan diatas jika mobil listrik memang menggunakan baterai untuk sumber daya agar bisa menjalankan fungsi dari mobil. Maka dari itu pengecekan secara rutin wajib dilakukan.
Jika saja terdapat kerusakan ataupun terdapat masalah pada komponen baterai, pastinya hal tersebut akan memberikan dampak secara keseluruhan pada mobil. Para pemilik mobil listrik seperti ini dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang pada saat jumlah daya ataupun energi tinggal sedikit. Mengapa demikian? Karena hal tersebut akan berfungsi agar baterai pada mobil lebih awet dan juga tidak mudah soak.
Sebetulnya baterai dari mobil listrik tidak harus diisi penuh sampai 100%. Namun tidak baik pula jika sering menjalankan kendaraan ketika kondisi baterai sudah di bawah 20%. Dengan kata lain akan jauh lebih baik jika kondisi baterai berada pada kisaran 20 sampai 80% pada saat digunakan.
Kemudian pengisian daya yang terlalu berlebihan atau kurang daya juga bisa memberikan pengaruh pada usia baterai mobil. Sedangkan perlu Anda ketahui jika harga dari baterai mobil listrik sangat mahal, sehingga cara yang paling tepat adalah selalu menjaganya.
- Pengecekan pada charger baterai
Perawatan selanjutnya adalah pada pengecekan charger baterai mobil listrik. Untuk komponen ini memang tidak akan bisa lepas dari perhatian Anda sebagai pemilik mobil. Peternakan baterai yang menggunakan charger biasanya menjadi dua komponen yang tidak akan terpisah.
Maka dari itu, untuk bisa mengantisipasi hal seperti itu maka Anda pun harus melakukan perawatan sebaik mungkin. Sehingga nantinya proses charging akan selalu berjalan dengan baik tanpa adanya masalah.
- Menjaga suhu mobil
Temperatur yang terlalu ekstrem tentu akan membuat kondisi mobil menjadi panas, terlebih lagi pada komponen baterai. Maka dari itu, pastikanlah untuk menghindari memarkirkan kendaraan di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Hal sebaliknya pun Anda juga tidak boleh membiarkan mobil terlalu lama diluar dengan cuaca yang selalu dingin.
Namun hal yang menguntungkan adalah negara Indonesia tidak memiliki musim salju sehingga Anda pun hanya perlu memikirkan cara untuk bisa selalu menjaga mobil listrik tidak terkena paparan sinar matahari. Jika memang terpaksa memarkirkan mobil pada luar ruangan maka pastikanlah untuk memilih tempat-tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
Kemudian kelembaban juga menjadi salah satu musuh utama dari komponen listrik yang ada di mobil listrik. Sedangkan negara Indonesia memiliki cuaca yang memiliki kelembaban cukup tinggi. Agar bisa menyiasati hal seperti ini, lebih baik Anda mempunyai garasi yang memiliki sirkulasi udara bagus.
Nah, dari penjelasan mengenai mobil listrik hyundai di atas tentu Anda tertarik bukan untuk bisa mendapatkannya. Dengan harga yang tidak terlalu jauh dari mobil konvensional, maka tak ada salahnya bukan jika memilih mobil listrik apalagi dengan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.
