Wasit, salah satu elemen penting dalam sebuah olahraga, khususnya di cabang sepak bola.
Peran wasit dalam sepak bola memang sangat krusial dan tidak sembarangan. Untuk itu, FIFA sebagai induk sepak bola dunia pun punya kriteria yang khusus pula dalam memberikan lisensi kepada para wasit untuk mengenakan badge (logo) FIFA di kasus yang dikenakan.
Jika kita melihat wasit-wasit di Indonesia, ada beberapa pengadil yang mengenakan badge FIFA dan ada yang tidak. Prediksi Bola Malam Ini Hal ini tentu bukan untuk gaya-gayaan, karena logo FIFA di kaus para pengadil ini tidak sembarang menempelnya. Hanya wasit yang sudah mendapat tes khusus dan lisensi saja yang bisa memakainya. Dan di tanah air, tercatat hanya 5 wasit yang sudah mendapat lisensi tersebut.
Kelima wasit itu adalah Oki Dwi Putra, Yudi Nurcahya, Dwi Purba Adi Wicaksana, Mustopha Umarella, dan Thoriq Alkatiri. Sebenarnya ada satu wasit wanita di Indonesia yang juga telah mendapat lisensi, yakni Deliana Fatmawati. Namun, meski mengantongi lisensi, Deliana lebih banyak bertugas di cabang olahraga futsal.
Sama saja seperti pelatih, menjadi seorang wasit pun punya berbagai tahapan yang tidak mudah tentunya. Diawali dengan kursus kategori C3 (Paling dasar) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang PSSI.
Kemudian setelah lulus, maka para wasit naik ke jenjang C2 dan terakhir C1 yang diselenggarakan PSSI pusat. Dalam melewati tahapan tersebut tentu tidak mudah karena ada banyak tes yang dilalui. Jika seorang wasit sudah lulus C1, maka dia bisa memimpin pertandingan profesional di liga Indonesia.
Itu baru level nasional, jika ingin naik ke jenjang lebih tinggi dan mendapatkan lisensi FIFA, ada pendidikan yang harus dilalui. Seperti yang diungkapkan Oki Dwi Putra Senjaya, salah satu wasit Indonesia yang sudah berlisensi FIFA seperti Timo.
